Selingkuh, Istri Diceraikan - Warta Bali ku

Selasa, 31 Desember 2013

Selingkuh, Istri Diceraikan

Selingkuh, Istri Diceraikan
Jembrana (Metrobali.com)-
Merasa dihianati, salah satu warga Banjar Panggung Gondang Kelurahan Sangkar Agung Kecamatan Jembrana, Ngst Ngrh Km Suardana (42) menceraikan istrinya, Ni Km Tri Artini (41).  Penandatanganan surat pernyataan penceraian tersebut disaksikan oleh Kelihan Adat Banjar Pangkung Gondang dan sejumlah perwakilan lembaga adat lainnya, Selasa (31/12) di Balai Banjar Pangkung Gondang.
 Ngst Ngrh Km Suardana, ditemui seusai pertemuan tersebut, Selasa (31/12) mengaku kecewa dengan istrinya itu. Pasalnya ia merasa dihianati oleh sikap istrinya, padahal dari hasil perkawinannya itu, mereka telah dikaruniai dua orang putra.  
 Ia menduga, istrinya itu telah berselingkuh dengan salah seorang kelihan dinas (kepala lingkungan) di Kelurahan Sangkar Agung.  Pasalnya selama 3 hingga 4 bulan belakangan, istrinya itu sering mendapat dan menelphon kelihan dinas tersebut. “Isinya jorok, kalau bapak-bapak wartawan mau mendengar, saya putarkan” ujar Suardana.
 Suardana pun mempertanyakan peran dan tanggungjawab pihak kelurahan. Pasalnya pihak kelurahan sebelumnya pernah memediasi, namun tidak menemukan titik temu. “Apakah pantas kelihan dinas seperti itu dipertahankan?.  Saya harap pihak kelurahan segera menindaklajutinya” tandasnya.
 Lurah Sangkar Agung, Ngusti Ngurah Eka Armadi, saat dikonfirmasi mengaku pernah menerima laporan terkait perceraian yang dilatarbelakangi perselingkuhan. Namun lantaran desa sedang menggelar upacara, laporan tersebut dipending untuk sementara. Namun terhadap kasus perceraian, pihaknya telah melakukan mediasi hingga dua kali, yakni tanggal 26 November dan 23 Desember 2013, tetapi kedua pihak tetap kekeh pada pendirian, harus cerai.  
 Sementara terkait kasus dugaan perselingkuhan dengan melibatkan kelian dinas, pihaknya mengaku akan segera menggelar pertemuan untuk membahas dugaan perselingkuhan tersebut, termasuk nasib kelihan dinas yang diduga telah melakukan perselingkuhan. “Nanti kita bahas dalam pertemuan. Kalau nanti tokoh masyarakat menginginkan harus turun, ya.. harus turun, kalau tidak, ya.. tetap sebagai keliah dinas” ujarnya.
 Sementara itu, Kelihan Adat Banjar Pangkung Gondang, Kelurahan Sangkar Agung, Nyoman Suarsa, saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi perceraian antara Ngst Ngrh Km Suardana dengan Ni Km Tri Artini.
 Menurutnya sebelumnya pihaknya telah melakukan mediasi terhadap warga tersebut, tetapi gagal dan mereka tetap kukuh pada pendirian, cerai lantaran sudah tidak ada lagi keharmonisan dalam membina rumah tangga.
 Suarsa menampik jika perceraian tersebut lantaran perselingkuhan. “Saya tidak tahu itu, yang jelas katanya sudah tidak ada keharmonisan lagi dalam rumah tangga” pungkasnya. MT-MB

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda